Kamis, 16 Februari 2012

bagian bagian LCD TV


ads Bagian Bagian LCD TV (1)

Berikut ini merupakan bagian bagian LCD TV beserta penjelasan singkat untuk masing masing fungsinya :
1. Front Panel Display
Bila dibandingkan dengan TV CRT maka bagian Front Panel Display pada LCD adalah Flat panel nya yang pada umumnya saat ini digunakan yang berjenis TFT LCD. Walaupun banyak juga yang menggunakan teknologi Plasma.
Pada blok front panel display ini terdapat Backlight untuk menghasilkan cahaya putih di seluruh permukaan LCD. Diffuser yang berfungsi sebagai filter backlight, Back Polariser, susunan TFT LCD, Filter RGB dan Front Polariser.
front panel display LCD Bagian Bagian LCD TV (1)
Cara kerja Front panel display pada LCD kurang lebih, pada saat LCD mendapat tegangan maka molekul molekul kristal akan tersusun menjadi horizontal sehingga cahaya dari backlight dapat tembus ke lapisan depan LCD. Ini bisa terjadi karena LCD merupakan bahan molekul kristal yang sifatnya antara padat dan cair.
2. Backlight dan Inverter
Backlight ini merupakan bagian yang juga termasuk Front Panel Display. Inverter disini bukanlah bagian main power supply. Sering kita lihat pada bagian pinggir LCD jika kita bongkar akan terlihat seperti trafo trafo kecil, itulah inverter. Fungsinya adalah untuk mengubah tegangan DC 12V menjadi 1000 – 4000 VAC.


backlight inverter LCD Bagian Bagian LCD TV (1)Karena display membutuhkan tegangan yang cukup besar supaya bisa menghasilkan cahaya yang terang. Backlight sendiri saat ini umum digunakan dengan type lampu LED.
3. TCON FRC Board / Matrix
Bagian TCON ini juga satu kesatuan dengan Bagian LCD Panel display, backlight dan inverter. Kita tahu pada CRT TV gambar dihasilkan ketika elektron yang dikontrol oleh Def. Yoke ditembakkan pada tabung CRT sehingga berpendar menghasilkan warna. Perbedaannya dengan LCD adalah cahaya ini dihasilkan dari setiap pixel yang ada pada LCD.
TCON lcd tv Bagian Bagian LCD TV (1)
Terdapat ribuan pixel / elemen LCD dan setiap pixel ini mempunyai satu transistor untuk bisa menyalakan / mematikan pixel tersebut.
Penyalaan pixel ini dikontrol oleh sebuah modul TCON atau FRC Board, modul inilah yang menentukan transistor mana yang aktif atau yang tidak aktif.
Pada modul TCON disediakan sebuah konektor yang memiliki pin yang banyak untuk dihubungkan ke main board. Biasanya modul ini ditutup alumunium untuk menghindari interferensi.
4. Main PCB / Main Board
Fungsi dari modul main board adalah untuk memproses semua sinyal baik itu audio maupun video yang ditangkap oleh tuner. Masih ingat dengan cara kerja TV CRT bukan, dimana gambar yang diproses oleh IC utama diumpankan ke sebuah rangkaian penguat Video RGB untuk kemudian diberikan langsung ke tabung CRT.
Berbeda dengan cara kerja TV CRT tadi, pada LCD terdapat proses untuk mengkonversi sinyal sinyal analog – video menjadi bentuk digital karena adanya ribuan transistor pixel yang dikontrol oleh modul TCON.


main board lcd tv Bagian Bagian LCD TV (1)
Pada modul utama ini terdapat tuner, analog to digital converter, mikrokontrol, menentukan input mana yang digunakan dan berbagai fungsi TV lainnya.
Karena masih banyak bagian bagian LCD TV yang belum dijelaskan, maka artikel ini akan berlanjut ke bagian 2,… semoga bermanfaat

Skema Inverter DC ke AC 220V 40Watt

Ini adalah skema inverter dc ke ac yang memiliki kapasitas daya maksimal 100W dari sumber tegangan 12VDC ke tegangan 220VAC. Rangkaian ini menurut perancangnya bisa bertahan hingga 4 tahun dan seperti yang bisa dilihat dibawah, rangkaiannya cukup sederhana. Bila belum tahu apa itu inverter baca juga artikel tentang teknologi inverter.
Jantung dari rangkaian adalah IC CD 4047 yang berfungsi sebagai multivibrator tak stabil, pin 1 dan pin 2 pada IC adalah kaki yang menentukan frekuensi yang dihasilkan rangkaian. Sedangkan untuk rangkaian ini sendiri sudah disetting di 50Hz.
IC inverter CD 4047 menghasilkan 2 x output yang kemudian diperkuat oleh penguat awal transistor TIP122 di kedua sisinya yang kemudian diperkuat dengan 2N3055 yang biasa digunakan di amplifier OCL di kedua sisinya dengan masing masing sisi 2 transistor penguat akhir.

Skema Inverter DC ke AC Skema Inverter DC ke AC 220V 40WattTrafo yang digunakan adalah pada skema inverter DC ke AC adalah type CT ( center tap ) 9V dengan kapasitas 10A, namun bila tidak ada bisa menggunakan trafo 5A walaupun nantinya daya yang dihasilkan hanya 60Watt maksimal.
Dalam merancang rangkaian inverter dc ke ac 100 watt ini ada beberapa hal yang harus diperhatikan, yaitu:
  • Baterai untuk percobaan bisa menggunakan aki mobil sebagai sumber 12VDC
  • Untuk Setting frekuensi bisa disetting melalui POT R1, setting ke 50Hz menggunakan AVO yang mendukung / Osiloskop
  • Pastikan untuk menggunakan fuse / sekring 10A jaga jaga bila terjadi short
  • Gunakan soket untuk IC inverter 4047
  • Gunakan untuk peralatan sederhana, output yang dihasilkan tidak cocok bila digunakan untuk komputer atau peralatan lain yang sensitif.
  • Gunakan Heatsink untuk Transistor 2N3055
Faktor yang menentukan kapasitas daya pada skema inverter ini adalah arus maksimum pada transistor penguat akhir dan trafo yang digunakan. Sebagai contoh untuk mendapatkan hasil maksimal 100 watt dengan menggunakan tegangan baterai 12VDC maka kapasitas baterai harus ~8A . Atau :
100 watt / 12VDC = 8.3 A sesuai dengan rumus daya P=VxI

Rangkaian Transistor Tester Sederhana

Rangkaian yang ditunjukkan dibawah ini merupakan rangkaian transistor tester sederhana. Pada beberapa avometer digital maupun analog sekarang ini kebanyakan sudah terdapat fitur ini, namun tidak ada salahnya kita bisa sedikit berkreasi.

Pada dasarnya rangkaian transistor tester ini merupakan sebuah penguat sederhana yang dilengkapi dengan feedback / umpan balik yang bisa menyebabkan lampu LED yang ditunjukkan pada gambar berkedip. Seberapa sering LED ini berkedip tergantung pada nilai osilatornya, dalam hal ini merupakan gabungan antara resistor 330Kohm dan kondensator / elco 10uF.
Rangkaian ini menggunakan supply 3volt yang terdiri dari 2 battery dan tentu saja bisa kita ganti dengan power supply kecil.
Cara kerjanya sendiri sangat sederhana, logikanya rangkaian ini hanya bekerja bila kedua transistor yang digunakan berjalan dengan baik.
rangkaian transistor tester Rangkaian Transistor Tester Sederhana
Oleh karenanya kita bisa memanfaatkan itu dengan cara menggunakan soket kecil buatan sendiri sebagai pengganti transistor sehingga bisa dibongkar pasang dengan mudah.
transistor tester sederhana Rangkaian Transistor Tester Sederhana
Tidak hanya berfungsi untuk mengetahui baik buruknya transistor, rangkaian ini juga bisa mendeteksi sebuah transistor apakh itu jenis NPN / PNP. Tinggal dilepas saja salah satu transistor dan pasang transistor yang hendak kita uji, bila lampu LED menyala maka kedua transistor berjalan dengan baik. Bagi rekan rekan teknisi yang tertarik untuk membuatnya saya juga menyertakan gambar sudah jadinya. Semoga artikel Transistor tester sederhana ini bermanfaat.

Senin, 06 Februari 2012

Memaksimalkan audio mobil

kiataudio
Perangkat audio memang memiliki karakter masing-masing dan harga juga sering dijadikan acuan kualitas. Istilah “ada harga ada barang” umumnya benar. Cara singkat untuk meningkatkan kualitas audio bisa dengan cara mengganti perangkat yang sudah ada dengan perangkat yang lebih high-end. Tapi sebelum anda mengeluarkan uang untuk itu, mari kita perhatikan apakah perangkat audio anda telah diseting maksimal?
Berikut adalah 5 langkah untuk memaksimalkan audio mobil anda:
1. Peredaman
Kenapa sih mobil kita harus ditambahkan peredam suara dan apa tujuan dari peredam itu sebenarnya? Pada intinya  peredaman berguna untuk menahan, menyurutkan, meminimalisasi suara dari luar yang mengganggu kenikmatan kita mendengar lagu.
peredam
Apa saja efek instan dari peredaman?
  1. Menangkal pelat ringing.
    Yaitu kondisi dimana bagian belakang speaker yang dipasang adalah pelat besi dan akan menimbulkan suara tambahan yang menggangu. Biasanya peredam diletakan diantara bagian belakang speaker dan pelat tersebut.
  2. Meredam suara external.
    Suara-suara yang berasal dari luar juga menggangu kualitas suara di dalam kabin. Gangguan ini dapat dikurangi dengan penambahan peredam pada panel pintu, floor (lantai), roof (atap), dan firewall (batas antara kabin dalam dan ruang mesin).


box
2. Box speaker dan box subwoofer
Spesifikasi box speaker dan subwoofer itu sangat penting. Selain harus disesuaikan dengan space yang ada, sangat disarankan agar box dibuat mengukuti spesifikasi pabrik. Karena pihak pabrik telah melakukan riset kubikasi yang matang untuk mengeluarkan potensi maksimal produknya.
placement
3. Penempatan speaker / speaker placement
Hal ini perlu dicermati dengan mencari sudut yang tepat untuk mendapatkan suara yang tepat pula. Pada dasarnya perlu diingat bila kita meletakkan speaker on axis maka kita akan mendapatkan tata panggung alias staging yang lebar namun dengan fokus suara yang lebih besar pula, demikian sebaliknya denga off axis kita akan mendapatkan depth yang bagus, fokus yang baik namun dengan lebar yang sedikit kurang.( Tetapi banyak istaller yang telah bisa menangani permasalahan tersebut yaitu pengambilan posisi placement yang on / off namun bisa mengatasi  konsekuensinya).

4. Setting
Untuk hal ini para pecinta audio bisa konsultasi dengan installer kepercayaan masing masing. Karena setiap installer memiliki kelebihannya sendiri-sendiri.
Ada baiknya kita ketahui sedikit hal teknis mengenai settingan audio:
  1. Kita tidak mendengar frekuensi FLAT
    Artinya: bass yang berbunyi 30db dan treble yang juga 30db tidak akan terdengar sama keras pada telinga kita. Bila keduanya dibunyikan bersamaan dipastikan suara bass akan terdengar lebih keras.
  2. Sub-bass (20 – 80Hz), bass harus bersih, fresh, powerful, tak terlalu gemuk, maupun tipis. Terlalu banyak bass akan membuat bass berasal dr belakang dan membuat kita merasakan bass itu terlalu gemuk di frekuensi bawah.
  3. Mid-bass (60-400Hz), biasa diletakan di pintu. Mid-bass yang baik harus memiliki suara yang bersih, bebas humming (berdengung) dan tak ada bagian vibrasi dari mobil. Kelebihan frekuensi di midbass akan membuat suara panggung turun kebawah dan suara terdengar datangnya dari bawah (peletakan mid bass).
  4. Mid-range (250Hz – 5kHz), bentang frekuensi vokal manusia.Placement harus bagus, bebas vibrasi dan penggunaan material peredam bisa membuat vokal terdengar lebih bersih.
  5. Hi-range (3 – 20kHz dan keatasnya). Wilayah tweeter. Tweeter yang bagus akan terasa mengalir, tidak ada suara harsh (kasar). Setting tweeter yang kurang baik akan bersuara buntung (suara high tweeter kurang natural) atau bahkan banyak symbilance (suara tweter yang berlebihan sehingga suara tidak harmonis dengan midrange).

mengatasi noise dan dengung pada amplifier

Power amplifier yang kita rakit kadang menimbulkan dengung kecil karena groundingyang kurang sempurna.berikut ada beberapa cara untuk mengatasi dengung pada power amplifier:
 1. Jauhkan rangkaian yang sensitif dari transformator, dimensi casing tidak terlalu kecil.Salah satu blog malah menganjurkan untuk memakai dua bok, satu bok khusus untuk transformator.Untuk amplifier dengan trafo toroid atau trafo besar, sebaiknya hanya berisi rangkaian power ampli saja,tanpa tone control. 

2. Rubah posisi transformator, sisi samping menjadi sisi bawah (trafo menjadi tinggi) dengantulisan menghadap rangkaian yang sensitif

3. Gunakan spacer pada tiap papan PCB setinggi setengah tinggi trafo, misalkan setinggi 2,5cm ataulebih sehingga papan PCB sejajar dengan inti/pusat transformator, di sini efek medan terlemah. 

4. Sebaiknya menggunakan satu modul stereo daripada dua modul monoini untuk menghindari kesalahan pengkabelan. Jika terpaksa, usahakan ukurankabel antara modul kanan dan kiri sama panjang dan sependek mungkin. 

5. Sebaiknya ambil jalur ground untuk speaker dari ct elko bukan dari ct trafo, jika di papan pcb terpasang dua elko besar (seperti elko power supply), ambil jalur ground speaker dari sini! 

6. Untuk power supply radio (TX ataupun rx) yang sangat sensitif, gunakan kapasitor 4x100nf, pasang 4 kapasitor ini dengan mem-parallel pada tiap dioda (bridge). 

7. Pada rangkaian tone control IC op-amp yang menggunakan catu daya simetris,pemasangan kabel ground cukup diambil dari kabel ground signal saja. sebaiknyaIC power supply (7812) dipasang dekat dengan power supply utama, bukandipasang dekat tone control. 

8. gunakan selalu kabel stereo yang terselubung sempurna (kabel stereo warnamerah putih yang tertutup ground dan terbungkus kulit transparan. 

9. Untuk power supply, gunakan kapasitor elko sebesar 2200uF per amper  

mengatasi noise: 
 1. Gunakan komponen aktif (IC) yang berkualitas seperti TL084, TL074, bukanLM324. LM324 merek apapun noise. Sablonan TL084 yang lebih terjamin asli berwarna kuning (ST),bukan putih. Untuk saat ini, IC TL084 yang disablon putih tidak stabil bekerja difrekuensitinggi (treble pecah & lebih noise). Untuk IC 4558 (NE5532) gunakan JRC4558D sablon warna putihbiasa atau TL072 - TL082 kuning, LF353 noise. LM741 (NE5534) bisa diganti dengan HA17741 hitachi,LF351 mungkin noise juga, belum pernah coba.kita tidak usah mencari-cari yang bermerek dan harga yang lebih mahal karena ini yang paling low noise.

 2. Jika perlu, pada rangkaian power amplifier OCL, turunkan gain-nya dengan menurunkan nilairesistor gain yang ada di jalur speaker dari 33k menjadi 22k, ini meniru gain-clone amplifier yang lebihrendah noise. 

3. Sebaiknya sederhanakan rangkaian, rangkaian yang terlalu komplek lebih rentan terhadap noise dangangguan. 

4. Sebaikya potensio/volume dipasang di-input power amplifier, seperti amplifier professional tanpa tonecontrol.

kumpulan template blog

jenuh dengan template blog yg biasa - biasa saja , di sini ada beberapa kumpulan template blog yg bisa anda gunakan .
download via ziddu